-
1521
Spanyol tiba di Maluku.
Spanyol disambut baik oleh kerajaan oleh kerajaan Tidore. Sebagai imbalannya, Spanyol diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan. Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis. -
1533
Perlawanan Protugis dan Ternate
Sultan Khairun dari Ternate adalah salah satu tokoh yang gencar melawan Portugis. Untuk menyelesaikan pertentangan, Portugis dan Sultan Khairun mengadakan perjanjian damai. Namun perjanjian damai ini diingkari oleh Portugis dengan membunuh Sultan Khairun. -
1534
Spanyol harus meninggalkan Maluku
Melakukan perdagangan di Filipina, sementara Portugis tetap tinggal di Maluku. -
1575
Protugis berhasil di kalahkan dan usir
Rakyat Maluku kemudian bangkit bersatu menentang Portugis di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Dan di usir sama pimpinan Sultan Baabullah.