-
Proklamasi Kemerdekaan
Sebab: Kesempatan terbuka untuk memproklamasikan kemerdekaan ketika Jepang mundur dari Indonesia
Akibat: Indonesia menjadi negara bebas tetapi belum stabil -
Perjanjian Linggarjati
Sebab: Jepang menetapkan status quo di Indonesia menyebabkan konflik antara Indonesia dan Belanda
Akibat: Indonesia mendapatkan Sumatera, Madura, dan Jawa sebagai wilayahnya. Ini meningkatkan citra Indonesia di mata dunia walaupun wilayah Indonesia tetap kecil -
Perjanjian Renville
Sebab: Indonesia dan Belanda saling menuduh satu sama lain mengingkari Perjanjian Linggarjati
Akibat: Indonesia diberikan jaminan untuk pembangunan RIS (Republik Indonesia Serikat) tetapi wilayah mereka semakin kecil pada saat itu -
Perjanjian Roem-Royen
Sebab: Agresi Militer Belanda II berakhir dengan penculikan Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta
Akibat: Gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda sampai Konferensi Meja Bundar untuk mendiskusikan perdamaian -
Konferensi Meja Bundar
Sebab: Indonesia menginginkan kedaulatan penuh tanpa restriksi
Akibat: Indonesia mendapatkan kedaulatan penuh dan memulai persekutuan dengan Belanda untuk menolong satu sama lain -
Undang-Undang Dasar Sementara
Sebab: pembubaran RIS dikarenakan tuntutan masyarakat
Akibat: Kekurangan perhatian pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah -
Nasionalisasi De Javasche Bank
Sebab: urusan keuangan Indonesia terhambat karena De Javasche Bank dikelola oleh Beland
Akibat: Indonesia mendapat kekuasaan eksklusif atas De Javasche Bank -
Persaingan Finansial Ekonomi
Sebab: Utang Indonesia kepada Belanda akibat persetujuan Konferensi Bundar terlaru berat
Akibat: Indonesia keluar dari Uni Indonesia-Belanda -
Penerapan Demokrasi Terpimpin
Sebab: kinerja Dewan Konstituante semakin lambat seiring waktu
Akibat: Penerapan sebuah sistem dimana Presiden memimpin dan memandu seluruh negara -
Pengembalian penggunaan UUD 1945
Sebab: kegagalan UUD Sementara 1950
Akibat: Indonesia kembali menggunakan UUD 1945 lagi -
Mulainya Masa Orde Baru
Sebab: Jenderal Suharto(setelah pemilu, Presiden Suharto) membuat sistem pemerintahan baru
Akibat: Penggunaan sistem Demokrasi Pancasila dimana Pancasila dan UUD 1945 diterapkan tanpa pengecualian -
Tritura
Sebab: Tindakan PKI(Partai Komunis Indonesia) dilabel sebagai pengkhianatan terhadap negara dan masyarakat berpikir bahwa pemerintahan kurang tegas kepadanya. Selain itu, ekonomi Indonesia semakin melemah
Akibat: Pembubaran PKI dan penurunan harga dan perbaikan ekonomi -
Kerusuhan 1998
Sebab: Masyarakat tidak puas dengan pimpinan Presiden Suharto
Akibat: Terjadi kerusuhan yang sangat besar. -
Mulainya Masa Reformasi
Sebab: Rakyat, yang lelah dengan Presiden Suharto, menyisihkannya
Akibat: BJ Habibie dinaikan sebagai presiden dan Indonesia menggunakan sistem pemerintahan yang lebih bebas dan liberal -
pemilihan Presiden Gus Dur
Sebab: laporan pertanggungjawaban BJ Habibie ditolak oleh MPR
Akibat: Situasi ekonomi Indonesia memperbaik, tetapi ada kebijakan Gus Dur yang tidak disetujui, sehingga dia diturunkan pada 23 Juli 2001