Images (2)

Perlawanan Rakyat Terhadap Portugis Dan Spanyol

  • 1511

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Demak

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Demak
    Sejak Malaka pada tahun 1511 jatuh ke tangan Portugis, penjajah ini memaksakan sistem monopoli kepada pedagang yang telah biasa dengan sistem perdagangan bebas.
    Monopoli Portugis di Malaka membuat kekacauan sistem perdagangan di wilayah Asia karena tidak ada pelabuhan pusat transaksi komoditas. Di samping itu, Malaya tidak dapat lagi menjaga ketertiban dan keamanan jalur perdagangan di Selat Malaka. Kondisi ini menyulut kemarahan saudagar Islam sehingga tidak mau lagi berdagang di Malaka.
  • 1511

    Datangnya Bangsa Portugis

    Datangnya Bangsa Portugis
    Setelah penutupan Konstantinopel, Portugis, yang terkena dampak terparah, justru menjadi salah satu negara dengan armada laut yang kuat dan memiliki pengetahuan yang maju. Bangsa Portugis kemudian mengutus orang terbaiknya untuk mencari jalur ke wilayah penghasil rempah-rempah.
    Portugis datang ke Indonesia dipimpin oleh Afonso de Albuquerque pada 1511, tepatnya di wilayah Malaka, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Maluku, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.
  • 1511

    Tujuan Datangnya Bangsa Portugis

    Tujuan Datangnya Bangsa Portugis
    Tujuan kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia dikenal dengan slogan 3G, atau Gold, Glory, dan Gospel. Glory: Tujuan penjelajahan samudra untuk mencari negara jajahan guna mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan.
    Gold: Tujuan ekonomi untuk mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah-rempah.
    Gospel: Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani.
  • 1512

    Kronologi Perlawanan Rakyat Maluku

    Kronologi Perlawanan Rakyat Maluku
    Pada tahun 1512, bangsa Portugis datang ke Maluku bersamaan dengan bangsa Spanyol sehingga muncullah persaingan. Bangsa Spanyol diterima dengan baik oleh Sultan Al Mansur dari Kerajaan Tidore. Grameds bahwa saat itu, kehadiran bangsa Spanyol di Tidore justru diprotes oleh bangsa Portugis karena dianggap telah melanggar Perjanjian Tordesillas (1494). Dua bangsa Eropa tersebut melakukan peperangan.Bangsa Portugis dibantu oleh Kerajaan Ternate, sementara bangsa Spanyol dibantu oleh Kerajaan Tidore.
  • 1521

    Kronologi Perlawanan Rakyat Demak

    Kronologi Perlawanan Rakyat Demak
    Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raden Patah lalu mengutus Pati Unus dan pasukan untuk melakukan penyerangan ke kota pelabuhan Malaka. Penyerangan ini bertujuan untuk mencegah penyerangan ke Demak dan membantu kembalinya kekuatan Kerajaan Malaka. Penyerangan dilakukan dua kali pada tahun 1513 dan 1521. Serangan ini mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan tersebut di antaranya karena perlawanan ini tidak mendapat dukungan dari kerajaan-kerajaan.
  • 1521

    Datangnya Bangsa Spanyol

    Datangnya Bangsa Spanyol
    Bangsa Spanyol mencari daerah penghasil rempah-rempah melalui Samudra Atlantik. Pada 1519, Spanyol memberangkatkan lima kapal di bawah pimpinan Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan. Setelah itu, ekspedisi dilanjutkan di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano. Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-rempah. Sehingga beliau mengirimkan kembali armadanya ke Indonesia.
  • 1521

    Tujuan Datangnya Bangsa Spanyol

    Tujuan Datangnya Bangsa Spanyol
    tujuan datangnya Portugis dan Spanyol ke Indonesia adalah untuk memperoleh kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen Katolik atau 3G.
  • 1527

    Strategi Perlawanan Rakyat Demak

    Strategi Perlawanan Rakyat Demak
    langkah pertama Pati Unus adalah menghidupkan kembali kekuatan armada Majapahit. Selanjutnya Pati Unus menghimpun kekuatan - kekuatan nusantara untuk membentuk armada gabungan.
    Upaya Demak untuk mengusir Portugis diwujudkan dengan ditaklukkannya Kerajaan Pajajaran oleh Fatahilah pada tahun 1527.
  • 1527

    Tokoh Tokoh Perlawanan Rakyat Demak

    Tokoh Tokoh Perlawanan Rakyat Demak
    Pati Unus, perlawanan ini terjadi pada saat kekuasaan Raden Patah. ...
    Fatahillah, perlawanan ini terjadi pada 1527 dan merupakan perlawanan gabungan antara Demak, Cirebon, dan Banten.
  • 1527

    Tujuan Perlawanan Rakyat Demak

    Tujuan Perlawanan Rakyat Demak
    Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raden Patah lalu mengutus Pati Unus dan pasukan untuk melakukan penyerangan ke kota pelabuhan Malaka. Penyerangan ini bertujuan untuk mencegah penyerangan ke Demak dan membantu kembalinya kekuatan Kerajaan Malaka.
  • Jun 27, 1527

    Dampak Perlawanan Rakyat Demak

    Dampak Perlawanan Rakyat Demak
    Dampak Perlawanan Kerajaan Demak terhadap Portugis:
    Karena kemenangan Demak melawan Portugis akhirnya nama Sunda Kelapa kernudian diubah menjadi Jayakarta.
  • 1537

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Rakyat Aceh

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Rakyat Aceh
    Pertempuran Laut Aceh pada tahun 1569 di lepas pantai Sumatra. Pertempuran ini terjadi antara satu kerakah Portugal dan armada Kesultanan Aceh yang hendak menyerang Melaka Portugal. Portugal menang, sedangkan Aceh mundur setelah mengalami kekalahan besar. latar belakang adalah tindakan Portugis yang menjadi pesaing berat dalam perdagangan di Malaka yang melakukan monopoli perdagangan serta Portugis dianggap sebagai ancaman yang dapat menggagalkan cita-cita Aceh dan mengganggu kedaulatan Aceh.
  • 1537

    Kronologi Perlawanan Rakyat Aceh

    Kronologi Perlawanan Rakyat Aceh
    Armada Kesultanan Aceh merapat di Sumatera Timur dan Sumatera Barat saat melakukan serangan ke Malaka. Kendati semua kekuatan telah dilancarkan, namun serangan ini belum mampu mengusir Portugis. Aceh tidak hanya melakukan serangan fisik. Sultan Iskandar Muda juga melakukan blokade perdagangan agar kekuatan Portugis di Malaka goyah karena ketiadaan barang yang bisa dibawa ke Eropa.
  • 1565

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Rakyat Maluku

    Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Rakyat Maluku
    Hubungan baik rakyat Maluku dan Portugis mulai retak karena sejumlah masalah politik, ekonomi, dan sosial. Masalah paling penting yang menjadi latar belakang perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis adalah adanya politik monopoli perdagangan rempah. Keserakahan Portugis yang ditunjukkan dengan mematok rendah harga cengkih, membuat rakyat Ternate dan Maluku sengsara.Praktik monopoli dilakukan dengan melarang penduduk berdagang rempah dengan bangsa lain dan menangkap kapal-kapal dagang penduduk.
  • 1565

    Tujuan Perlawanan Rakyat Maluku

    Tujuan Perlawanan Rakyat Maluku
    Melepaskan rakyat Maluku dari tindakan kekejaman dan kesewenang-wenangan Bangsa Eropa.
    Membebaskan rakyat Maluku dari monopoli perdagangan yang tentu saja sangat merugikan.
    Memberantas penjajah seperti Portugis yang tidak mengenal nilai-nilai kemanusiaan.
    Mengembangkan pemerintahan yang berdaulat dari dominasi penjajah.
  • 1565

    Dampak Perlawanan Rakyat Maluku

    Dampak Perlawanan Rakyat Maluku
    Perlawanan rakyat Maluku ini juga memberikan berbagai akibat. Salah satunya adalah banyaknya pejuang dan rakyat Maluku yang gugur. Bahkan beberapa di antara mereka juga ditangkap dan disiksa terlebih dahulu, sebelum akhirnya meninggal dunia di tangan penjajah. Akibat lainnya adalah para rakyat Saparua dihukum berat karena dianggap telah membantu pemberontakan. Selain itu, monopoli rempah-rempah juga diberlakukan kembali oleh pemerintah Belanda.
  • 1569

    Tujuan Perlawanan Rakyat Aceh

    Tujuan Perlawanan Rakyat Aceh
    Alasan rakyat Aceh melakukan perlawanan terhadap Portugis adalah adanya persaingan dagang antara pedagang Portugis dengan pedagang Nusantara. Saat itu, pedagang dari Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Sedangkan, alasan rakyat Ternate melakukan perlawanan adalah karena:
    - Bangsa Portugis bersikap serakah.
    • Bangsa Portugis ikut campur dalam pemerintahan setempat.
    • Bangsa Portugs tidak menyukai agama rakyat Ternate.
    • Bangsa Portugis bersikap sewenang-wenang.
  • 1577

    Strategi Perlawanan Rakyat Maluku

    Strategi Perlawanan Rakyat Maluku
    Untuk menghadapi Portugis, Sultan Ternate menyerukan agar rakyat dari Irian sampai ke Pulau Jawa bersatu melawan Portugis. Maka berkobarlah perlawanan umum di Maluku terhadap Portugis. Kerajaan Ternate dan Tidore bersatu. Akibatnya Portugis terdesak. Karena merasa terdesak, Portugis lalu mendatangkan pasukan dari Malaka, di bawah pimpinan Antonio Galvao. Pasukan bantuan tersebut menyerbu beberapa wilayah di kerajaan Ternate
  • Tokoh Perlawanan Rakyat Aceh

    Tokoh Perlawanan Rakyat Aceh
    Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. Penyerangan terhadap Portugis dilakukan pada masa Sultan Iskandar Muda memerintah.
  • Dampak Perlawanan Rakyat Aceh

    Dampak Perlawanan Rakyat Aceh
    Dampak negatif :
    ~ Aceh mengakui kedaulatan Belanda atas daerahnya.
    ~ Aceh tidak diperbolehkan berhubungan dengan bangsa lain selain dengan belanda.
    ~ Aceh menaati perintah dan peraturan Belanda. Dampak Positif :
    Masyarakat aceh pada masa itu bisa belajar dari pengalaman tentang taktik perang licik Belanda, diantaranya adalah beberapa orang Belanda yang menyamar menjadi kiyai dan perilaku de vide et impera (konflik kambing hitam) belanda.
  • Strategi Perlawanan Rakyat Aceh

    Strategi Perlawanan Rakyat Aceh
    Kesultanan Aceh Darussalam melakukan langkah-langkah lanjutan, yakni:
    ~ Aceh menjalin hubungan dengan Turki, Persia, dan Gujarat (India).
    ~ Aceh memperoleh bantuan yaitu kapal, prajurit, dan makanan dari komunitas muslim di Jawa.
    ~ Kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi persenjataan yang memadai dan prajurit tangguh.
    ~ Meningkatkan kerja sama dengan Kesultanan Demak di Jawa dan Kesultanan Gowa di Makassar.
  • Tokoh Perlawanan Rakyat Maluku

    Tokoh Perlawanan Rakyat Maluku
    Kapitan Pattimura lahir di Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783. Bersama Anthoni Rebhok, Melchior Kesaulya, Philip Latumahina, dan Ulupaha, mereka bahu-membahu mengadakan perlawanan pada Belanda