-
Aceh
Selama bertahun-tahun lamanya, Portugis menjadi musuh Kesultanan Aceh Darussalam yang saat itu dipimpin Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Penyebab terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis adalah sebagai berikut: Ambisi Portugis yang ingin memonopoli perdagangan di wilayah Aceh. Portugis melarang orang-orang Aceh berlayar untuk berdagang melewati Laut Merah. Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis. Portugis memburu kapal-kapak dagang Aceh di Laut Merah pada 1524-1525. -
Minahasa
Ketidaksenangan rakyat atas perilaku tentara Spanyol memuncak pada 1644. Tentara Spanyol yang sedang memasuki desa memukul dan melukai salah seorang pemimpin rakyat Minahasa yang ada di Tomohon. dalam Sejarah Minahasa (1968), rakyat Minahasa menganggap perbuatan itu sudah keterlaluan dan menurunkan martabat serta harga diri pemimpin yang dihormati oleh seluruh rakyat. Peristiwa ini pun menjadi tanda dimulainya perlawanan rakyat Minahasa terhadap Spanyol. Perlawanan dimulai di Tomohon -
Maluku
Di antara rakyat Maluku, masyarakat Hitu menjadi yang pertama melakukan peperangan menghadapi Portugis. Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 M dan berlanjut pada 1525 M, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk menyerang Hitu. Namun, sebelum rencana itu terlaksana, pasukan Hitu bersama pasukan bantuan dari Jepara menyerang Hatiwe terlebih dulu. Dalam pertempuran ini,