-
Perlawanan Rakyat Mataram
Konflik pertama antara Mataram dan VOC terjadi pada 8 November 1618, ketika Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterzoon Coen memerintahkan anggotanya, Vander Marct menyerang Jepara. Penyerangan ini membuat Mataram mengalami kerugian yang sangat besar. Hubungan keduanya pun semakin memburuk setelah Sultan Agung melarang menjual beras kepada pihak VOC. -
Perlawanan Rakyat Mataram
Serangan dipimpin oleh Tumenggung Bahukerso sebagai panglima perang. pada 22 agustus 1628 pasukan mataram berhasil mendarat di Marunda. pasukan Mataram membendung Sungai Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air. Strategi ini sempat menyebabkan pasukan VOC kekurangan air dan terjangkit wabah penyakit kolera. serangan Mataram akhirnya menuai kekalahan karena pasukan Mataram kelelahan dan kalah persenjataan. -
Perlawanan Rakyat Mataram
Sultan Agung menyusun strategi belajar dari kekalahan pertama dalam serangan ini pasukan Mataram berhasil menghancurkan benteng Hollandia dan menerobos masuk Batavia. akan tetapi kapal perang VOC berhasil membakar lumbung makanan pasukan Mataram di Cirebon dan Tegal. serangan kedua juga gagal karena pasukan Mataram kekurangan bahan makanan. -
Perlawanan Rakyat Makasar
serangan VOC terhadap Makasar dimulai pada 1634. Rakyat Makasar berhasil mematahkan serangan VOC. -
Perlawanan Rakyat Maluku
Pada tahun 1635-1646 VOC harus menghadapi serangan sporadis dari Rakyat Hitu yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi -
Perlawanan Rakyat Maluku
Pada 1650 Rakyat Ternate dibawah pimpinan Kecili Said melakukan perlawanan terhadap VOC -
Perlawanan Rakyat MAkasar
pada 1666 VOc mengerahkan armada yang sangat besar untuk menaklukkan Makasar dalam serangan ini VOC menjalin kerja sama -
Perlawanan Rakyat Makasar
pada 1667 Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani perjanjian Bongaya yang isinya.
1. VOC memperoleh hak monopoli rempah rempah di Makassar
2. VOC boleh mendirikan benteng pertahanan di Makassar
3. wilayah kekuasaan kerajaan Gowa-Tallo di luar makassar menjadi milik VOC
4. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone
5. Makassar membayar seluruh kerugian perang -
Perlawanan Rakyat Maluku
Pada tahun 1680 Sultan Nuku memimpin perlawanan Rakyat Tidore. perlawanan mendapat dukungan dari seluruh Rakyat Maluku . perlawanan ini berhasil mengembalikan kekuasan Tidore -
Perlawanan Rakyat Banten
VOC menghasut Sultan Haji dengan mengatakan bahwa Pangeran Arya Purbaya yang akan naik tahta menjadi sultan Banten dan menggantikan Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Haji kemudian melakukan perjanjian dengan VOC untuk melancarkan niatnya menjadi Sutan Banten -
Perlawanan Rakyat Banten
Sultan Haji dengan bantuan VOC berhasil merebut tahta Banten. pada 1683 SUltan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan ditawan di Batavia hingga wafat pada 1692. dalam perkembangannya, Banten hanya menjadi bayang bayang VOC -
Perlawanan Etnik Tionghoa
VOC berencana memindahkan Etnik Tionghoa Batavia ke Sri Lanka. warga Tionghoa Batavia mengungsi menuju ke kota-kota pantai utara Jawa seperti Pati, Rembang dan Semarang. para pengungsi kemudian membangun kekuatan bersama dengan warga Tionghoa di kota kota tersebut -
Perlawanan Rakyat Riau
Perundingan damai anatra Sultan Siak dengan VOC dilakukan di Loji Pulau Gantung. dalam perundingan itu Sultan Siak dipaksa tunduk kepada VOC. seusai rencana Sultan Siak memberikan isyarat kepada pasukan yang sebenranya telah mengepung bangunan Loji dan membakar bangunan itu. -
Perlawanan Rakyat Riau
keberhasilan "siasat hadiah sultan" rupanya masih belum mampu mengusir VOC dari Siak. bahkan sepeninggalan Sultan Abdul Jalil Muzhaffar Syah, perlahan Kerajaan Siak mengalami kemunduran. akhirnya pada 1858 Siak tunduk pada VOC yang ditandai dengan penandatangan Traktak Siak
