Makasar

Perlawanan Rakyat Makasar

By Aufaaan
  • Perlawanan Rakyat Makasar

    Perlawanan Rakyat Makasar
    VOC berpura-pura ingin membangun hubungan baik dan saling menguntungkan. Niat ini disambut baik oleh Raja Gowa, kemudian VOC diijinkan berdagang secara bebas. Sayangnya, VOC mulai menunjukan niat busuknya dengan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan Belanda melalui VOC, sehingga menurunkan kontrol dari penguasa di Makasar.
  • Period: to

    Perlawanan Rakyat Makasar

    Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC dipimpin oleh Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa. Saat terjadi perselisihan antara Arung Palaka dari Kerajaan Bone dengan raja Gowa, VOC langsung memanfaatkan kesempatan itu. VOC berhasil memanfaatkan Arung Palaka untuk menyerang Gowa pada 1666. Pada akhirnya, Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa dipaksa untuk menandatangani perjanjian Bongaya pada 18 November 1667
  • Period: to

    Perjanjian Bongaya

    VOC mendapatkan wilayah yang direbut selama perang. Bima diserahkan kepada VOC. Kegiatan pelayaran para pedagang Makassar dibatasi di bawah pengawasan VOC. Penutupan Makassar sebagai bandar perdagangan dengan bangsa Eropa, selain VOC, dan monopoli oleh VOC Alat tukar/mata uang yang digunakan di Makassar adalah mata uang Belanda Pembebasan cukai dan penyerahan 1.500 budak kepada VOC