Penaklukan pulau jawa 3008 20170830 103203

Kronologis Perlawanan Rakyat Jawa dan Palembang terhadap Inggris

  • Pasukan Inggris Menyerang Keraton Yogyakarta

    Pasukan Inggris Menyerang Keraton Yogyakarta
    Pasukan Inggris yang dipimpin oleh kolonel Robert Rolo Gillespie menyerang Keraton Yogyakarta pada 17 Juni 1811 karena Sultan HB II menentang kebijakan Raffles dan menghimpun kekuatan hal ini dianggap sebagai ancaman.
  • Pemilihan Letnan Gubernur di Jawa

    Pemilihan Letnan Gubernur di Jawa
    Pada 4 Agustus 1811, tentara inggris menyerbu Batavia.Jawa akhirnya jatuh ke tangan Inggris dan Inggris berkuasa,mengakibatkan Jawa menjadi bagian koloni Inggris yang berpusat di Kalkuta,India.Gubernur Jendral Inggris di Kalkuta Lord Minto menunjuk Thomas Stamford Raffels sebagai Letnan Gubernur di Jawa
  • Perlawanan Rakyat Palembang

    Perlawanan Rakyat Palembang
    14 September 1811 terjadi peristiwa pembantaian di loji sungai alur.Sultan Palembang menolak keinginan Raffles yang ingin mendapatkan Bangka,akibatnya Inggris mengirimkan sebuah armada perangnya di bawah pimpinan Gillespie untuk menghukum Sultan Palembang.
  • Pengangkatan Sultan Palembang

    Pengangkatan Sultan Palembang
    17 Mei 1812 Pangeran Adipati diangkat menjadi Sultan dari hasil perjanjian yang menguntungkan Inggris.Dengan demikian,Bangka dapat dikuasai dengan mudah dan namanya diubah menjadi Duke of York’s Island.
  • Peperangan di Keraton Yogyakarta oleh Inggris

    Peperangan di Keraton Yogyakarta oleh Inggris
    Pada dini hari 20 Juni 1812, meriam-meriam Inggris menyalak.Serangan meriam ini mengarah ke Alun-Alun Utara, tepatnya ke Arah Keraton Yogyakarta.Serangan besaran besaran dilancarkan sekitar pukul 05.00. Pasukan Inggris yang terdiri dari tentara Eropa dan pasukan Sepoy (India), dibantu pasukann dari Legiun Mangkunegara,menyerang Keraton Yogyakarta kekuatan utama serangan pasukan Inggris diarahkan ke sisi timur laut benteng.
  • Penandatanganan Perjanjian

    Penandatanganan Perjanjian
    1) Menetapkan dan mengakui Sultan Baruddin sebagai sultan Palembang,sedangkan Pangeran Adipati Ahmad Najamuddin diturunkan dari takhta
    2) Memperkuat pengakuan kekuasaan Inggris atas Bangka dan Belitung
    3) Menanggung biaya ekspedisi sebesar 400 ribu real Spanyol
    4) Mengganti kerusakan benteng Belanda sebesar 20 ribu real Spanyol
    5) Mengamankan putra sultan ke Batavia
  • Pengembalian Takhta

    Pengembalian Takhta
    Setelah menandatangi perjanjian, pada 04 Agustus 1813 armada Inggris di bawah pimpinan Mayor W. Colebrooke tiba di Palembang untuk menurunkan Sultan Baruddin dari takhtanya dan mengembalikan takhta tersebut kepad Sultan Najamuddin