-
Latar Belakang Perlawanan Rakyat Terhadap VOC
Pada 20 Maret 1602 Kerajaan Belanda membentuk organisasi perdagangan( Vereenigde Oost-Indische Compagnie/VOC). VOC hanya mengurusi perdagangan Belanda di wilayah Hindia Timur(Indonesia).VOC menerapkan praktik monopoli perdagangan sehingga berhasil mengendalikan aktivitas perdagangan di wilayah Kepulauan Indonesia. Tindakan tersebut mendorong munculnya perlawanan rakyat di berbagai wilayah Kepulauan Indonesia. -
Period: to
Perlawanan Rakyat Maluku
Kemenangan Sultan Baabullah dalam perlawanan menghadapi Portugis menyebabkan Portugis memindahkan markasnya ke Ambon.Pada 1605 VOC berhasil merebut benteng Nieuw Victoria milik Portugis di Ambon.Terjadi perlawanan karena VOC menerapkan praktik perdangangan rempah-rempah disertai pelayaran hongi.Pada 1635-1646 VOC menghadapi serangan sporadis dari rakyat Hitu dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi.Pada 1680 VOC berhasil menjadikan Tidore sebagai vassalnya, tetapi menimbulkan kebencian Sultan Nuku. -
Period: to
Perlawanan Rakyat Mataram
Sultan Agung yaitu sultan ke-3 Kesultanan Mataram & berkuasa (1613-1645M).Masa Pemerintahan Sultan Agung berhasil mencapai puncak kejayaannya.Hampir semua pulau Jawa berhasil dikuasai kecuali Batavia.Sultan Agung menganggap kedudukan VOC di Batavia itu ancaman.VOC sering menghalangi kapal Mataram yang akan berdagang ke Malaka.Sultan Agung mengirim pasukan Mataram ke Batavia(serangan 2 tahap). Serangan pertama(1628) mengangkat Tumenggung Bahurekso.Serangan kedua(1629) memperkuat armada militer -
Perlawanan Rakyat Makassar
masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1654-1669) Kerajaan Makassar (Gowa-Tallo) memiliki peran penting diwilayah Indonesia bagian timur.Pada masa itu Makassar menjadi pesaing utama dalam aktivitas pelayaran dan perdagangan diwilayah Indonesia bagian timur.Pelabuhan ini menjadi pendukung utama perdagangan Makassar.Pada 1666 VOC mengerahkan armada untuk menaklukkan Makassar dan melancarkan taktik devide et impera. pasukan Aru Palaka berhasil menguasai benteng dan menandatangani perjanjian Bongaya. -
Perlawanan Rakyat Banten
Perlawanan Banten terjadi sejak awal Belanda menginjakkan kaki di Banten dan dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa pada 1656.Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa dilakukan dengan cara merusak kebun tebu dan membantu perlawanan Trunojoyo.Banten berhasil menguasai kapal VOC dan pos penting.Pada 1680,Sultan Ageng mengumumkan perang setelah terjadi penganiayaan para pedagang Banten oleh VOC.di Banten sedang terjadi perselisihan.Pada 1682,Sultan Haji terpaksa menandatangani perjanjian dengan Belanda. -
Period: to
Perlawanan Rakyat Riau
Perlawanan rakyat Siak dipimpin oleh Sultan Abdul Jalil Muzhaffar Syah.Pada 1752-1753 terjadi pertempuran antara pasukan Siak dan VOC dopulau Guntung.Dalam pertempurannya pasukan Siak kesulitan menembus benteng pertahanan VOC.VOC mendatangkan kekuatan(orang Tionghoa).Panglima perang Siak pun mengerikan pasukannya mundur ke Siak.Kerahaan Siak mengalami kemunduran setelah Sultan Abdul Jalil Muzhaffar Syah wafat.Pada akhirnya Kerajaan Siak menandatangani kesepakatan melalui Traktat Siak pada 1858