603f76488bada

Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Portugis dan Spanyol

  • Period: 1511 to 1512

    Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia

    Rombongan penjelajah Eropa dari Bangsa Portugis pertama kali sukses masuk wilayah Indonesia, tepatnya di kesultanan Malaka pada tahun 1511 Masehi, dengan dipimpin Alfonso de Albuquerque.
  • Period: 1512 to Dec 28, 1577

    Perlawanan Rakyat Ternate terhadap Portugis

    Setelah berhasil menguasai Malaka, rombongan Portugis melanjutkan perjalanannya ke Kepulauan Maluku berlanjut ke Ternate pada 1512. Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis dilatarbelakangi oleh tindakan sewenang-wenang dan monopoli perdagangan bangsa Portugis di Maluku sehingga terjadi perlawanan dari Sultan Khairun yang kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah hingga pada akhirnya Portugis terusir dari Ternate pada 28 Desember 1577.
  • Period: 1512 to 1560

    Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Portugis

    Perjuangan perlawanan Rakyat Perserikatan Minahasa melawan Portugis telah berlangsung dari tahun 1512-1560, dengan gabungan perserikatan suku-suku di Minahasa maka mereka dapat mengusir Portugis. Portugis membangun beberapa Benteng pertahanan di Minahasa di antaranya.
  • Sep 11, 1521

    Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia

    Ferdinan Magelhaens diyakini sebagai orang Spanyol pertama yang sampai di Indonesia, beliau berangkat dari Spanyol pada tanggal 10 Agustus 1519 bersama 165 awak kapal. Kapal yang ditumpanginya dipimpin oleh Kapten Juan Sebastian de Cano. Pada awalnya, mereka sampai di Filipina, namun kemudian mereka memperluas penjelajahan hingga ke Tidore atau Maluku pada tahun 1521.
  • 1570

    Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis

    Bangsa Portugis tiba di Kerajaan Ternate sekitar 1513 untuk menjalin kerjasama dagang. Sayangnya, bangsa Portugis mulai memperlihatkan kelicikan dan pengkhianatan untuk memonopoli perdagangan. Hal ini kemudian membuat para pemimpin Maluku marah dan mengajak seluruh rakyatnya berperang melawan Portugis pada tahun 1570 Perlawanan rakyat Maluku terhadap portugis dipimpin oleh Sultan Baabullah. 
  • Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis

    Perlawanan Kerajaan Aceh terhadap Portugis dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Dalam penyerang tersebut Aceh telah memiliki armada laut yang mampu mengangkut 800 prajurit. Pada tahun 1629, Aceh mencoba menaklukkan Portugis akan tetapi mengalami kegagalan. Permusuhan Aceh dan Portugis berakhir setelah Portugis harus keluar dari Malaka karena telah direbut Belanda tahun 1641.
  • Period: to

    Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol

    Sejarah perlawanan rakyat Minahasa, Sulawesi Utara, terhadap Spanyol terjadi tahun 1644 hingga 1654. Perang ini ditengarai disebabkan oleh ketidaksenangan rakyat Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan yang dilakukan oleh Spanyol.