-
Pertempuran Surabaya
Nasionalisme Indonesia tambah kuat tetapi makan banyak korban -
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati disetujui oleh wakil dari Indonesia dan Belanda. Hasilnya adalah Belanda mengakui atas kekuasaan de facto di Indonesia. -
Agresi Militer 1
Belanda melakukan Agresi Militer terhadap RI agar dapat menguasai wilayah-wilayah RI kembali. -
Penyidangan PBB
Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang untuk menanggapi Agresi MIliter Belanda II dan mengeluarkan sebuah resolusi. -
Perundingan Renville
Perundingan Renville disetujui kedua pihak. Hasil dari perundingan ini merugikan Indonesia karena mengecilnya wilayah RI dan Belanda terus mencoba menghancurkan RI dengan blokade ekonominya. -
Agresi Militer 2
Belanda Melakukan Agresi Militer II ketika Indonesia sedang mengalami masalah dalam pemerintahannya. Belanda menduduki Yogyakarta kemudian menangkap Soekarno dan Moh. Hatta. -
Serangan Umum 1
Indonesia menyerang daerah-daerah yang dikuasai oleh Belanda disaat itu.
Belanda masih melancarkan serangan di berbagai wilayah.
Ini menjadi dasar perjuangan diplomasi ke forum PBB -
Perundingan Roem Royen
PBB mengadakan Perundingan Roem-Roijen di Hotel Des Indes, Jakarta. Hasil dari kejadian ini adalah bahwa RI dan Belanda bersepakat untuk menghentikan tembak-menembak dan bekerja sama untuk menciptakan keamanan. Selain itu, Belanda akan mengembalikan Yogyakarta ke RI dan kedua pihak bersetuju untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag. -
Konferensi Inter Indonesia
Keinginan untuk menjalin persatuan untuk melawan Belanda di KMB.
Dampak positif: BFO mendukung tuntutan RI agar pengakuan kedaulatan tanpa peraturan. -
Konferensi Meja Bundar
KMB berlangsung di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus sampai 2 Novermber 1949. Hasil dari konferensi ini adalah bahwa Belanda akan menyerahkan kedaulatan atas Hindia Belanda kepada RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat secara penuh dan tanpa syarat.