-
Hari Pahlawan
Dimana: Surabaya
Alasan:
Tindakan provokasi yang dilakukan oleh pihak sekutu dengan memberikan ultimatum kepada masyarakat. Pengibaran bendera Belanda di hotel Yamato/Majapahit.
Dampak Positif:
Nasionalisme semakin kuat. Surabaya dapat dipertahankan oleh masyarakat Surabaya.
Dampak Negatif:
Banyak korban jiwa di ke 2 pihak. -
Perundingan Linggarjati
Dimana: LInggarjati (Sebelah Selatan Cirebon)
Alasan:
Desakan terhadap Belanda untuk menyelesaikan perselisihan dengan Indonesia melalui diplomasi.
Dampak Positif:
Penyelesaian sengketa dengan cara damai adalah jalan terbaik. Cara damai mengundang simpati dunia internasional.
Melakukan konsolidasi antara ke 2 pihak.
Dampak Negatif:
Wilayah Indonesia semakin kecil. Adanya pertentangan dalam pemerintahan. Belanda masih ingin menjajah Indonesia dengan menggunakan diplomasi. -
Agresi Militer 1
Kapan: 21 Juli - 3 Agustus 1947
Dimana: Wilayah Jawa dan Sumatera
Alasan:
Perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil perundingan Linggarjati.
Dampak Positif:
Indonesia berhasil memperoleh simpati dari negara-negara internasional. Negara Arab membantu Indonesia.
Dampak Negatif:
Korban jiwa 150.000. Kepercayaan Belanda menurun. -
Perjanjian Renville
Dimana: Jakarta Tanjung Priuk
Alasan:
Persengketaan wilayah/kedaulatan antara Indonesia dan Belanda.
Dampak Positif:
Gencatan senjata
Dampak Negatif:
Wilayah INDO semakin kecil. Daerah dibelakang garis Van Mook harus dikosongkan oleh RI. Belanda bebas membentuk negara federal tanpa melalui pemungutan suara. -
Perjanjian Roem Royen
Dimana: Hotel Des in Des Jakarta
Alasan:
Belanda menyerang Indonesia setelah proklamasi. Serangan Belanda di Jogja dan agresi 1 militer ke 2 penangkapan tokoh-tokoh.
Dampak Positif:
Pemilihan pemerintahan RI di Jogja. Menjamin pembebasan tawaran politik. Menyelenggarakan kofrensi meja bundar.
Dampak Negatif:
Menyetujui RI sebagai bagian dalam negara Indonesia serikat. -
Agresi Militer 2
Dimana: Yogya
Alasan:
Mengambil alih pemerintahan RI. Untuk menguasai Yogyakarta dengan cara mengangsikan pemimpin.
Dampak Negatif:
Benderanya berhasil menguasai. Presiden dan wakil ditangkap.
Dampak Positif:
Militer Indonesia menunjukkan eksistusinya untuk mempertahankan kekuasaan Indonesia. Pusat pemerintahan dialihkan ke Bukit tinggi. -
Perjuangan Diplomasi
Dimana: New Delhi India
20-23 Jan 1949 inisiatif/prakarsa Myanmar.
Dihadiri oleh beberapa negara Asia
Resolusi permasalahan INDO diajukan ke PBB -
Serangan Umum Yogya
Dimana: Jogja
Alasan:
Belanda menyerang Jogja untuk menarik perhatian negara lain.
Dampak Positif:
Posisi tawar Yogyakarta dapat berkembang.
Belanda juga dapat untuk mengakui kedaulatan Indonesia, TNI juga dapat berkembang.
Dampak Negatif:
Belanda membutuhkan waktu yang lama untuk mengakui kedaulatan. -
Kofrensi Inter Indonesia
Dimana: Jogja (19-22 Jul) dan Jakarta (30 Uul - 2 Ag)
Alasan:
Keinginan untuk menjalin persatuan dan sikap Bersama untuk menghadapi Belanda dalam kofrensi meja bundar.
Dampak Positif:
BFO mendukung tuntunan RI agar pengakuan kedaulatan tanpa ikatan politik ataupun ekonomi. -
Kofrensi Meja Bundar
Kapan: 23 Ag - 2 Nov 1948
Dimana: Denhaag
Alasan:
Sebelumnya tidak ada yang berhasil. Ada 12 tokoh yang terpilih untuk mengikuti kofrensi meja bundar.
Dampak Positif:
Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia
Dampak Negatif:
Tidak membebaskan Papua hingga Des 1949. Indonesia membayar utang.