Kronologi Sejarah Indonesia dari Awal Kemerdekaan hingga Awal Reformasi

  • Peristiwa westerling

    Peristiwa westerling
    Sebab:
    Belanda ingin menjajah kembali Akibat:
    40.000 jumlah rakyat Sulawesi Selatan yang menjadi korban keganasan tentara Belanda
  • Perundingan Linggarjati

    Perundingan Linggarjati
    Sebab:
    konflik antara Indonesia dengan Belanda karena masuknya AFNEI yang diboncengi NICA ke Indonesia karena Jepang menetapkan ’status quo’. Berbagai macam pertempuran terjadi di berbagai daerah Akibat:
    Perundingan ini menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia
  • Proklamasi Kemerdekaan

    Proklamasi Kemerdekaan
    Sebab:
    Penjajahan Akibat:
    Rakyat Indonesia mengalami penindasan dan terjadi diskriminasi dalam segala bidang
  • Agresi Militer Belanda I

    Agresi Militer Belanda I
    Sebab:
    Gubernur Jenderal Johannes van Mook yang menegaskan bahwa hasil Perundingan Linggarjati tidak berlaku lagi. Akibat:
    PBB mengeluarkan resolusi tertanggal 1 Agustus 1947. Resolusi tersebut menyerukan supaya konflik bersenjata dihentikan.
  • Agresi Militer Belanda II

    Agresi Militer Belanda II
    Sebab:
    diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu. Akibat:
    dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.
  • pemilihan umum pertama

    pemilihan umum pertama
    Sebab:
    terjadinya beberapa krisis politik
    Akibat:
    karena diadakanya pemilu
  • Deklarasi Djuanda

    Deklarasi Djuanda
    Sebab:
    deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Akibat:
    Akibatnya, luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 menjadi 5.193.250 kilometer persegi dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tetapi waktu itu belum diakui secara internasional.
  • Dekrit Presiden

    Dekrit Presiden
    Sebab:
    dekrit dikeluarkan karena ada desakan juga dari masyarakat untuk kembali ke UUD 1945. Akibat: dikeluarkanya dekrit presiden
  • pembubaran DPR dan pembentukan DPR GR

    pembubaran DPR dan pembentukan DPR GR
    Sebab:
    Karena DPR menolak RAPBN tahun 1960 yang diajukan pemerintah Akibat:
    Presiden kemudian mengeluarkan penetapan presiden yang menyatakan bahwa DPR dibubarkan
  • gerakan 30 September PKI

    gerakan 30 September PKI
    Sebab:
    karena PKI ingin merebut pemerintahan Indonesia
    Akibat:
    Demostrasi menentang PKI
    PKI dibubarkan oleh Soeharto
  • Sidang Umum MPRS

    Sidang Umum MPRS
    Sebab:
    menghasilkan beberapa ketetapan untuk memperkokoh tegaknya Orde Baru. Akibat:
    Ketetapan MPRS no. XXV mengenai pembubaran PKI dan ormas – ormasnya serta larangan untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan Komunisme di Indonesia.
  • Nawaksara

    Nawaksara
    Sebab:
    pertanggung jawaban Presiden Soekarno pada Sidang Umum MPRS 1966 atas pemberontakan G30S PKI, juga kemerosotan ekonomi dan moral bangsa. Akibat:
    DPR GR kemudian mengusulkan kepada MPRS untuk mengadakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Presiden Soeharto dari jabatan Presiden/Mandataris MPRS, dan mengangkat Pejabat Presiden sebagai gantinya
  • Kerusuhan Medan

    Kerusuhan Medan
    Sebab:
    Medan adalah salah satu kota pertama yang mencetuskan api reformasi Akibat:
    mengalami kerusuhan yang hampir melumpuhkan pada tanggal 6 Mei 1998. Pada saat itu sejumlah ratusan toko dirusak, sejumlah kendaraan dibakar, memakan korban lima orang tewas dan puluhan korban luka – luka karena aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan tersebut.
  • Tragedi Gejayan

    Tragedi Gejayan
    Sebab:
    karena demonstrasi menuntut reformasi. Akibat:
    ratusan mahasiswa Yogyakarta turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menuntut reformasi dan menuntut agar Presiden Soeharto turun dari jabatannya.
  • Peristiwa Trisakti

    Peristiwa Trisakti
    Sebab:
    Para mahasiswa di Jakarta juga turut menyerukan tuntutan mereka akan reformasi dan penurunan Soeharto sebagai Presiden. Akibat:
    terjadi demonstrasi di depan kampus Trisakti yang mendapatkan perlawanan dari aparat TNI dan Polri sehingga menewaskan empat mahasiswa Trisakti.