-
Proklamasi Merdeka
Sebab: 350 tahun penjajahan oleh Belanda dan 3 tahun okupasi dengan Jepang Akibat: Presiden Sukarno memproklamasikan kemerdekaan bangsa RI. -
Perjanjian Linggarjati
Akibat: Konflik dan pertempuran terjadi di bekas koloni Hindia Belanda, untuk meredakan konflik. Negosiasi diadakan pada November 1946 untuk membantu menenangkan situasi. Sebab:Kesepakatan ini membentuk hubungan yang berumur pendek dengan pasukan Belanda tetapi akhirnya putus dengan berakhirnya Agresi Militer I -
Agresi Militer I
Sebab: Belanda (NICA) ingin menegakkan kembali ketertiban di pulau itu. Untuk mencapai hal ini, NICA melanggar ketentuan perjanjian Linggarjati dan menyerang kota-kota pelabuhan utama di sepanjang pulau Jawa dan Sumatera. Akibat: Hal ini menarik perhatian internasional dan kasus ini diteruskan ke PBB -
Agresi Militer II
Sebab: Penyebab: Belanda ingin merebut ibu kota Indonesia, Yogyakarta (ibu kota saat itu) dan menangkap Soekarno. Akibat: Pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara -
Konfrensi Meja Bundar
Sebab: Bertahun-tahun pertempuran antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda Akibat: Belanda secara resmi mengakui Republik Indonesia baru -
Demokrasi Liberal
Demokrasi Liberal adalah jenis pemerintahan yang membatasi kekuasaan pemerintah dan memberikan kebebasan lebih kepada individu -
Kabinet Natsir & Kabinet Soekiman
Sebab: Penyebab jatuhnya Kabinet Natsir adalah karena Kabinet ini gagal menyelesaikan masalah Irian Barat dan adanya mosi tidak percaya dari PNI tentang pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS. PNI menilai PP No. 39 th 1950 tentang DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Akibat: Jatuhnya kabinet pada tanggal -
Kabinet Wilopo & Kabinet Ali Sastroamidjojo I
Sebab: Penandatanganan kesepakatan bantuan ekonomi, teknis dan persenjataan dari Amerika Serikat berdasarkan Mutual Security Act (MSA) Akibat: Jatuhnya kabinet -
Kabinet Boerhan Harahap & Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Sebab: Kabinet ini berlangsung selama 6,5 bulan, selama ini,
kabinnya sebenarnya sangat sukses, kabinet ini
berusaha menjalankan pemerintahan yang kompak dan utuh
dan tidak ada konflik internal di dalam kabinet. Akibat: Soekarno tidak menyetujui kabinet ini karena
Burhannudin Harahap yang merupakan pemimpin dari taksi ini adalahdiangkat oleh Mohammad Hatta, dan pada tanggal 2 Maret 1956 dilakukan pemungutan suara
adalah bantuan di DPR dan terpilih kabinet akan
mengundurkan diri -
Kabinet Ali Sastroamidjojo II dari PNI
Sebab: Kabinet jatuh setelah Preside mengeluarkan dekrit Presiden 5 Juli 1959 Akibat: Ke Orde Baru -
Orde Baru
Sebab: Penyebab transisi orde baru adalah karena bangkitnya komunisme pasca pemberontakan G30S PKI. Akibat: Sukarno digulingkan, Soeharto menjadi pemimpin. -
Nawaksara
Sebab: Penurunan ekonomi dan Pemberontakan G30S. Akibat: Soekarno menyerahkan kewenangan pengembangan Ketetapan MPRS No IX kepada Jenderal Soeharto. -
Malari 1974
Sebab: Harga tinggi, korupsi, dan ketimpangan investasi asing. Akibat: Mahasiswa berdemonstrasi, memprotes, dan melakukan kerusuhan di jalan-jalan Jakarta saat kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka. -
Kerusuhan 1998
Sebab: Selama Soeharto berada di luar negeri, masalah besar melanda negara, terutama kenaikan harga barang-barang yang mengakibatkan kemiskinan, serta pemerintahan otoriter Suharto. Akibat: Masyarakat melampiaskan amarahnya pada etnis Cina yang tinggal di Jakarta, dan membantai mereka. Mereka juga melakukan kerusuhan di jalan-jalan melawan pemerintahan otorotarian Soeharto. Kerusuhan besar lainnya terjadi di kota Medan, Surakarta, Surabaya, dll