Kronologi Sejarah Indonesia dari Awal Kemerdekaan hingga Awal Reformasi

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Aug 17, 1945

Sebab: Adanya penjajahan terhadap Indonesia Akibat: Kebebasan untuk rakyat Indonesia dan ada kenaikan derajat juga semua berjuang untuk maju.

Pertempuran Ambawara

Oct 20, 1945

Sebab: Pasukan TKR lawan atas upaya pasukan Sekutu untuk menduduki Ambarawa dan mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia melalui NICA. Akibat: Banyak korban tetapi juga Belanda semakin tidak berkuasa.

Agresi Militer Belanda 1

Jul 21, 1947

Sebab: Perbedaan penafsiran antara pemerintah Belanda dan Republik Indonesia mengenai Perjanjian Linggarjati. Akibat: Belanda tetap tidak setuju dan menyerang Indonesia hingga berhasil menguasai daerah-daerah yang bagus menghasil dan banyak nyawa hilang.

PKI Madiun

Jun 18, 1948

Sebab:
Amir Syarifuddin tidak setuju dengan keputusan diberhentikan posisi dia di kursi mentri Soekarno Hatta. Akibat: Menggabungkan partai-partai dan membuat sebuah organisasi dan melakukan pemberontakan Muso dan Syarifuddin.

Agresi Militer Belanda 2

Dec 19, 1948

Sebab: PBB gagal untuk menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belandan sehingga Balanda masih ingin kekusaan negara RI. Akibat:
Indoneisa sempit, pembentukan PDRI, partai politik, hukum dan keamanan tidak stabil, Jogja berhasil direbut dan beberapa pemimpin masih dikecualikan.

Perjanjian Roem Royen

Mar 7, 1949

Sebab: Setelah kemerdekaan, belanda menyerang Indonesia dan setuju dengan mengembalikan pemerintahan RI terhadap Jogja. Akibat: Jogja menjadi ibukota RI dan Soekarno dan Hatta bisa kembali, keadaan Indoneisa juga membaik dan stabil.

Deklarasi Djuanda

Dec 13, 1957

Sebab: Djuanda ingin mengubah zona teritorialnya dengan menata ulang sistem tatanya lautan Indonesia. Akibat: Adanya undang-undang tentang pengesahan UNCLOS 1982 untuk menegaskan peraturan PBB.

Dekrit Presiden dan Pembentukan MPRS

Jul 5, 1959

Sebab: Badan Konstituante gagal untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. MPRS dibentuk karena Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Akibat: Menghapus posisi Perdana Menteri, merubah Sistem Parlementer menjadi Sistem Presidensial, dll. Dengan adanya MPRS, kedaulatan rakyat dilaksanakan sepenuhnya.

Melaksanakan Deklarasi Ekonomi (Dekon)

Mar 28, 1963

Sebab: Memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia. Akibat: Masalah ekonomi bersifat politis dan tidak ada kontrol dan adanya stagnasi bagi perekonomian Indonesia.

Pengangusan Partai Komunis Indonesia

Mar 12, 1966

Sebab: PKI berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah Belanda pada 1926 dan memberontak rakyat lain. Akibat: PKI tidak mengadakan pemberontakan lagi.

Pembentukan Kabinet Ampera dan Anggota PBB

Jul 28, 1966

Sebab: Presiden ingin membuat kabinet baru. Warga Indonesia jadi PBB lagi karena PBB ingin bekerjasama lagi dan melanjutkan sidang majelis umum. Akibat: Ada kabinet ampera, PBB sangat membantu Indonesia menyelesaikan konflik-konflik.

Pelita (Pembangunan lima tahun)

Apr 1, 1969

Sebab: Meningkatkan infrastruktur dan ekonomi Indonesia Akibat: infrasteuktur lebih maju, fasilitas umum, dll.

BJ Habibie

May 12, 1988

Sebab: Saat pemilihan umum BJ Habibie terpilih Akibat: Tekonologi infrastruktur yang tinggi.

Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid

Oct 21, 1999

Sebab: MPR menolak laporan tentang Presiden Habibie sehingga Gus Dur dipilih. Akibat: Keadaan tidak begitu bagus dan banyak departemen dibubarkan seperti departemen sosial dan penerangan.