-
1529
Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Spanyol
Ternate menjalin kerjasama dengan Portugis untuk melawan Spanyol dan Tidore. Pihak Ternate dan Portugis mengalami kemenangan pada tahun 1529, sehingga Spanyol harus menandatangani perjanjian Saragosa.
Setelah itu kekuasaan Portugis mulai mendominasi Ternate. Hubungan Ternate dan Portugis mulai memburuk hingga keduanya saling berperang. Di bawah pimpinan Sultan Baabullah, Ternate berhasil mengusir Portugis. Namun di Portugis terjadi perubahan politik yang berdampak pada Ternate. -
1580
Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Spanyol 2
Pada tahun 1580 Spanyol berhasil merebut takhta Portugis. Raja Spanyol memerintahkan Gubernur Jenderal Spanyol di Manila untuk menguasai Ternate. Spanyol dengan Portugis membentuk basis militer di Tidore dan mengerahkannya ke Ternate. Ternate kalah dan harus mengakui hak monopoli Spanyol. Tetapi kekuasaan Spanyol hanya bertahan sementara karena Bangsawan Ternate meminta bantuan kepada Belanda di Banten untuk melawan Spanyol. Belanda menyetujuinya sehingga Spanyol mengalami kekalahan. -
Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol
Spanyol tiba di Minahasa dengan niat menyebarkan agama Katolik. Namun para prajurit Spanyol melakukan tindak kekerasan terhadap rakyat Minahasa. Puncak kemarahan terjadi pada tahun 1644 dan menjadi awal mulainya perlawanan. Perlawanan pertama dimulai di Tomohon. Rakyat Minahasa dengan bantuan Belanda berhasil membuat Spanyol mundur hingga ke Benteng Manado. Pada akhirnya Spanyol berhasil dikalahkan dan keluar dari Minahasa. Namun ini menjadi awal dari kependudukan Belanda di Minahasa.