Perlawanan rakyat jawa terhadap inggris

Perlawanan rakyat Jawa terhadap Inggris

  • Perang Napoleon

    Perang Napoleon
    Perang Napoloeon di Jawa 1811 adalah perlawanan antara Britania dan Belanda yang terjadi di Pulau Jawa. Pada tahun 1762-1818, Pulau Jawa diperkuat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang bernama Herman Willem Daendels untuk menghindari perlawanan dari serangan Inggris.
  • Perlawanan Heroik Rakyat Jawa

    Perlawanan Heroik Rakyat Jawa
    Perlawanan Heroik Sri Sultan HB II
    Saat itu, takhta Keraton Yogyakarta diduduki Sri Sultan HB II.
    Raffles menunjuk John Crawfurd sebagai residen Yogyakarta pada November 1811. Kebijakan Raffles terkait pertanahan dan pengelolaan keuangan ternyata tidak jauh berbeda dengan kebijakan Daendels.
    Sri Sultan B Buwono II tidak berkenan. Beliau menentang. Bahkan, menghimpun kekuatan.
    Raffles melihat langkah Sri Sultan HB II sebagai sebuah ancaman.
  • Aksi Perlawanan Jawa

    Aksi Perlawanan Jawa
    Pada 4 Agustus 1811 tentara Inggris menyerbu Batavia. Jawa akhirnya jatuh ke tangan Inggris.
    Inggris berkuasa. Ini mengakibatkan Jawa menjadi bagian dari koloni Inggris yang berpusat di Kalkuta, India. Gubernur Jendral Inggris di Kalkuta Lord Minto menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur di Jawa.
  • Perang Napoleon di Jawa

    Perang Napoleon di Jawa
    Perang Napoloeon di Jawa 1811 adalah perlawanan antara Britania dan Belanda yang terjadi di Pulau Jawa. Pada tahun 1762-1818, Pulau Jawa diperkuat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang bernama Herman Willem Daendels untuk menghindari perlawanan dari serangan Inggris.
  • latar belakang

    latar belakang
    Pada saat Inggris berkuasa menggantikan Belanda di Jawa, yang mengisi kekeuasaan di pusat adalah Raffles, sedangkan di keresidenan Yogyakarta adalah John Crawfurd.
    Rasa kekesalan yang dilampiaskan Sultan diterima oleh Crawfurd. Pada kunjungan pertama yang dilakukan Raffles ke Jawa Tengah pada Desember 1811 yang disana ia menandatangani perjanjian-perjanjian dengan para penguasa. Memperoleh kesepakatan bahwa ia akan membatalkan perampasan-perampasan wilayah yang dilakukan oleh Daendels.
  • Perjanjian Rampasan

    Perjanjian Rampasan
    Tanggal 11 Agustus 1812 diadakan perjanjian atas rampasan daerah mancanegara dan daerah takluk Kedu. Dan ulah yang dibuat Raffles lainnya adalah pemecahan kesetiaan terhadap Kraton Yogyakarta yaitu dengan mengangkat Natakusuma sebagai Paku Alam yang bertanggungjawab kepada pemerintah Eropa.
  • Kedatangan Sekutu di Jawa

    Kedatangan Sekutu di Jawa
    Pada bulan Sepetember 1945, atas nama Sekutu, tentara Inggris di bawah pimpinan Jenderal Christison mendarat di pulau Jawa. Kedatangan Inggris ini sebenarnya mempunyai tugas dari Sekutu, yaitu: Melucuti senjata JepangMembebaskan tantara sekutu yang ditawan JepangMengembalikan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, pada waktu tentara Inggris datang tentara Jepang telah dilucuti oleh pemuda-pemuda Indonesia, dan Indonesia sendiri sudah merdeka. Sehingga mau tidak mau Inggris harus mengakui ini
  • Pertempuran 10 November

    Pertempuran 10 November
    Tanggal 10 November 1945 Inggris menggempur Kota Surabaya habis-habisan dari darat, laut dan udara. Mereka sesumbar bisa merebut Surabaya dalam waktu tiga hari. Namun pertempuran berjalan dengan berdarah-darah.
    Kota Surabaya porak poranda. Tak ada jembatan atau gedung yang utuh. Dari pihak Republik, hingga akhir November tak kurang dari 16.000 orang tewas. Sementara di pihak Inggris diperkirakan 600 prajurit tewas, termasuk dua orang jenderal. Kerugian besar bagi dua belah pihak.