20221110 180817 0000

Organisasi Pergerakan Nasional Bercorak Radikal (PI, PKI, PNI, Partindo, dan PNI Baru)

By asri480
  • Indische Vereeniging

    Indische Vereeniging
    Didirikan di Belanda oleh para mahasiswa Yangs sedang belajar sisana. Di prakarsai oleh Sutan Kasajangan dan R. M Noto Soeroto
  • Period: to

    Perhimpunan Indonesia

    Organisasi yang didirikan di Belanda
  • Paham Komunis

    Paham Komunis
    Paham Komunis pertama kali dibawa ke Indonesia oleh B.J F. M Snevliet
  • Bergabungnya tokoh-tokoh Indonesia

    Bergabungnya tokoh-tokoh Indonesia
    Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat, PI mulai memikirkan masa depan Indonesia.
  • Period: to

    Partai Komunis Indonesia

  • Mendirikan ISDV

    Snevliet mendirikan Social Democrative Vereeniging di Semarang
  • Majalah Hindia Poetra

    Majalah Hindia Poetra
    Majalah diasuh oleh Moh. Hatta dengan tujuan untuk menyebarkan ide-ide antikolonial
  • Pertemuan dengan partai politik

    Indische Vereeniging mengadakan pertemuan dengan Budi Utomo dan Sarekat Islam di Belanda
  • Perserikatan Komunis Hindia

    ISDV berubah menjadi Perserikatan Komunis Hindia
  • Kongres ke 6 Sarekat Islam

    Kongres ke 6 Sarekat Islam
    H Agus Salim dan Abdul Muis memberikan disiplin kepartaian, Semaun memilih ISDV sehingga SI secara resmi terpecah
  • Indonesische Vereeniging

    Mengubah nama dari Indische Verenining ke Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia)
  • Penyebaran ide Non-kooperasi

    Penyebaran ide Non-kooperasi
    Ketua Iwa Kusuma Sumantri, mulai menyebarkan ide Non-kooperasi Aray berjuang tanpa bekerjasama dengan Belanda.
  • Partai Komunis Hindia

  • Majalah Indonesia Merdeka

    Majalah Indonesia Merdeka
    M. Nazir Datuk Pamuntjak menjadi ketua nama majalah Hindia Poetra berubah menjadi Indonesia Merdeka
  • Partai Komunis Indonesia

    Partai Komunis Indonesia
    Bergabung tokoh-tokoh seperti Alimin dan Muso
  • Perhimpunan Indonesia

    Perhimpunan Indonesia
    Soekiman Wirjosandjojo merubah secara resmi menjadi Perhimpunan Indonesia
  • Algemeene Studie Club

    Algemeene Studie Club
    Disebut sebagai cikal bakal PNI yang didirikan Soekarno di Bandung
  • Moh. Hatta sebagai ketua PI

    Moh. Hatta sebagai ketua PI
    Menjadi ketua terlama yang menjabat sejak 1926-1930
  • Pemberontakan PKI di Jawa

    Pemberontakan PKI di Jawa
    Melakukan pemberontakan di Jawa, pemogokan dan kegiatan radikal
  • Pemberontakan PKI di Sumatra Barat

    Pemberontakan PKI di Sumatra Barat
    Sering disebut pemberontakan silungkang melibatkan kaum buruh tani
  • PKI sebagai organisasi terlarang

    Belanda menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang, karena mengganggu stabilitas dan kepentingan Belanda.
  • Period: to

    Partai Nasional Indonesia

  • Desas desus pemberontakan PNI

    PNI dituduh akan melakukan pemberontakan yang membuat pemerintah kolonial Belanda melakukan penggeledahan besar
  • Indonesia Menggugat

    Indonesia Menggugat
    Soekarno membacakan pembelaan, pembelaan ditolak dan dipenjara di Sukamiskin
  • Pembubaran PNI

    Demi keselamatan bersama PNI dibubarkan, terjadi pro kontra antara pendukung pembubaran dengan penolak pembubaran.
  • Period: to

    Partai Indonesia

  • Period: to

    Partai Nasional Indonesia Pendidikan (PNI Baru)

    Organisasi pecahan dari PNI
  • Pendirian Partai Indonesia

    Pendirian Partai Indonesia
    Didirikan oleh Sartono, golongan yang setuju pembubaran PNI
  • Pendirian PNI Baru

    Pendirian PNI Baru
    Berdiri karena tidak puas terhadap sebagian anggota PNI Lama. Tokoh nya Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir
  • Soekarno bebas

    Setelah bebas Bung Karno lebih memilih Partindo sebagai basis perjuangannya
  • Daulat Ra'jat

    Daulat Ra'jat
    "Sifat perkumpulan kita pendidikan, karena maksud kita mendidik diri kita.” Melalui manifesto ini Hatta menandaskan pentingnya gerakan pendidikan
  • Kongres PNI

    Soekarno menyampaikan tentang konsep Marhaenisme
  • Soekarno dibuang ke Ende (Flores)

    Hingga tahun 1938 Soekarno dibuang ke Ende karena sikapnya yang tidak kooperatif
  • Penangkapan Hatta dan Syahrir

    PNI baru mengalami tindakan responsif dari pemerintah Banda. Sehingga Hatta dan Syahrir dibuang ke Boven Digul (Papua)
  • Kemunduran dan pembubaran Partindo

    Belanda memperketat pengawasan serta mengarahkan polisi dan rapat-rapat, mengeluarkan pagi pegawai negeri mengikuti Partindo.
  • Kemunduran PNI Baru

    Kedua tokoh di pindah ke Banda dan ke Sukabumi