Perjuangan si 'Lautan Api' Mempertahankan Kemerdekaan

  • Period: to

    'Dendam' Proklamasi

    Hal ini dipicu oleh pasukan Inggris pimpinan Brigade Mac Donald yang tiba di Bandung pada 12 Oktober '45. Sejak semula hubungan sekutu dengan pemerintah Republik Indonesia sudah tegang akibat Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus silam. Permintaan sepihak banyak bermunculan. Mereka bahkan menuntut agar semua senjata api di tangan penduduk agar diserahkan pada mereka. Orang Belanda yang ditahan harus dibebaskan, jelas semua ini menggangu keamanan. Bentrokanpun tak terhindarkan.
  • Period: to

    Utimatum Kepada Gubernur Jawa Barat

    Peluncuran serangan dilakukan TRI dan badan badan perjuagan. Kedudukan Inggris dibagian utara Bandung, Hotel Savoy Human dan Preanger yang juga merupakan markas sekutu menjadi sasaran utama. Kesokan harinya, keadaan diperburuk banjir akibat meluapnya sungai Cikapundung. Ratusan nyawa harus melayang dalam insiden ini akibat derasnya arus. Berbagai tekanan harus mereka dihadapi. Momen inipun dimafaatkan oleh sekutu untuk mengirim ultimatum agar segera mengosongkan Bandung utara
  • Period: to

    Operasi 'Bumi Hangus'

    Setelah pengeboman di Lengkong Besar pada 5 Desember, sederet bom dan rentetan tembakan membabi buta di Cidadas. Banyak rakyat yang gugur kala itu. Namun kejadian ini tidak menyurutkan semangat juang. Justru kejadian ini dan ultimatum pengosongan Bandung utara malah jadi pemacu semangat rakyat dan TRI. TRI akhirnya berencana melakukan operasi 'bumi hangus' lantaran tidak rela kotanya diambil alih. Hal ini didukung penduduk setempat.
  • Period: to

    Musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoeangan Periangan dan Muhammad Toha

    Keputusan pembumihangusan Bandung secara sah diputuskan melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoeangan Periangan. Pengumiman pengevakuasian dan pembakaran kota bandung dilangsungkan. Ditengah malam beserta langit yang mengepul asap, tentara Inggris melakukan penyerangan di Dayeuhkolot, Bandung selatan, dimana terdapat gudang amunisi besar sekutu. Ini membuat pertempuran sengit tak terhindarkan. Muhammad Toha berhasil melakukan pengeboman gudang amunisi sekutu beserta dua misil didalamnya.
  • Period: to

    Membumihanguskan Bandung

    Tepat pada 24 Maret 1946, kota Bandung sudah habis dilahap si jago merah. Demi keslamatan penduduk, pengevakuasian di percepat. Sekitar pukul 24.00 waktu setempat, 200.00 warga bandung dan TRI mengosongkan Bandung selatan meski asap telah mengepul. Sejak itulah kalimat "Bandung Lautan Api" muncul.