9cb318b4 263b 4a39 9462 f4fabf8d6e56 900 900

Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Portugis dan Spanyol

  • 1511

    Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia

    Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
    Rombongan penjelajah Eropa dari Bangsa Portugis adalah yang pertama kali sukses memasuki wilayah Indonesia, tepatnya di kesultanan Malaka pada tahun 1511 Masehi, dengan dipimpin Alfonso de Albuquerque.
  • 1512

    Kesultanan Ternate Melawan Portugis di Maluku

    Kesultanan Ternate Melawan Portugis di Maluku
    Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap portugis yang pertama kali pada tahun 1512. kemudian kembali melakukan penyerangan di tahun 1565 di mana beliau ternyata dijebak oleh Portugis lalu di bunuh pada 28 Februari 1570.
    Setelah itu perlawan dipimpin oleh Sultan Babullah di mulai. Sampai pada 28 Desember 1575, Kesultanan Ternate berhasil menaklukkan Bangsa Portugis.
  • 1512

    Kesultanan Demak Melawan Portugis di Malaka

    Kesultanan Demak Melawan Portugis di Malaka
    Perlawanan rakyat Demak terhadap Portugis dipimpin oleh Pati Unus, tepatnya pada tahun 1512 dan 1513. Latar belakang perlawanan tersebut adalah kerugian yang diterima Demak karena aktivitas perdagangannya dengan para saudagar Muslim di wilayah Malaka terganggu oleh Portugis.
  • Sep 11, 1521

    Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesi

    Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesi
    Ferdinan Magelhaens diyakini sebagai orang Spanyol pertama yang sampai di Indonesia, beliau berangkat dari Spanyol pada tanggal 10 Agustus 1519 bersama 165 awak kapal. Kapal yang ditumpanginya dipimpin oleh Kapten Juan Sebastian de Cano. Pada awalnya, mereka sampai di Filipina, namun kemudian mereka memperluas penjelajahan hingga ke Tidore atau Maluku pada tahun 1521
  • 1523

    Ternate-Portugis Melawan Tidore-Spanyol

    Ternate-Portugis Melawan Tidore-Spanyol
    Kedatangan Portugis di Maluku disambut baik oleh penguasa Ternate, yang tengah berseteru dengan Kesultanan Tidore. Ketika Ternate dan Portugis tengah merintis hubungan dagang, ekspedisi bangsa Spanyol mendarat di Maluku dan membuat persekutuan dengan Tidore. Munculnya 2 kekuasaan Barat di Maluku ini berujung peperangan. Perang terjadi selama beberapa tahun, kubu Ternate ternyata lebih unggul. Perseteruan 4 pihak ini baru dapat diakhiri pada 1529, setelah ditandatanganinya Perjanjian Saragosa.
  • 1523

    Kesultanan Aceh Menyerang Portugis di Malaka

    Kesultanan Aceh Menyerang Portugis di Malaka
    Penyebab peperangan Aceh dengan Portugis adalah keinginan Portugis untuk menghancurkan Aceh yang berkembang pesat setelah Portugis menguasai Malaka dan para pedagang memindahkan jalur perdagangannya ke Aceh. Hal ini diangggap Portugis sebagai ancaman sehingga mereka melancarkan serangan pada tahun 1523 dan 1524 namun tidak berhasil menguasai Aceh. Aceh juga menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1629 namun tidak berhasil mengusir Portugis.
  • Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol

    Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol
    Perlawanan rakyat Minahasa, Sulawesi Utara, terhadap Spanyol terjadi tahun 1644 hingga 1654. Perang ini disebabkan oleh ketidaksenangan rakyat Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan yang dilakukan oleh Spanyol. Selain itu rakyat sengsara akibat ketamakan dari orang Spanyol. Peperangan ini terjadi di daerah kali dan batu lesung dipimpin oleh Panglima Monde suami rati Oki sedangkan Spanyol dibantu oleh Raja Loloda Mokoagouw II. Perang pertama pada tahun 1643 di Tompaso.